Etika Bisnis 2

Etika Bisnis

Tugas 2


Desy Lucki Mutia Nur Aini

Manajemen A-01

01219030


Contoh perusahaan yang modern yang masih menerapkan etika dalam bisnis dan berikan ulasan sumber secara moritis, data dan persepsi.

PT Garuda Indonesia

Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai Perusahaan, yaitu eFficient & effective; Loyalty; customer centricitY; Honesty & Openness dan Integrity yang disingkat menjadi “FLY HI” sejak tahun 2007, dilanjutkan dengan rumusan code of conduct yang diluncurkan pada tahun 2008. Tata nilai FLY HI dan etika Perusahaan merupakan soft structure dalam membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik.

Pada tahun 2011, perusahaan menetapkan etika bisnis dan etika kerja perusahaan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011.


Etika bisnis dan etika kerja tersebut merupakan hasil penyempurnaan dari pedoman perilaku (code of conduct) yang diterbitkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008 tentang Nilai-nilai Perusahan dan Pedoman Perilaku (code of conduct) Insan Garuda Indonesia. Penyempurnaan dilakukan berdasarkan umpan balik dari hasil proses implementasi internalisasi serta rekomendasi hasil GCG assessment tahun 2009. Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan merupakan himpunan perilaku-perilaku yang harus ditampilkan dan perilakuperilaku yang harus dihindari oleh setiap Insan Garuda Indonesia.





Etika dan perilaku tersebut dalam hubungannya dengan:

Hubungan Sesama Insan Garuda.

Hubungan dengan Pelanggan, Pemegang Saham dan Mitra Usaha serta Pesaing.

Kepatuhan Dalam Bekerja, mencakup Transparansi Komunikasi dan Laporan Keuangan; Penanganan Benturan Kepentingan; Pengendalian Gratifikasi; Perlindungan Tehadap Aset Perusahaan dan Perlindungan Terhadap Rahasia Perusahaan.

Tanggung jawab Kepada Masyarakat, Pemerintah dan Lingkungan.

Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja mencakup: Pelaporan Pelanggaran; Sanksi Atas Pelanggaran; Sosialisasi dan Pakta Integritas.


Tata nilai, etika bisnis dan etika kerja merupakan tanggung jawab seluruh Insan Garuda Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Direktur Utama dan Komisaris Utama Perusahaan dalam Buku Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan serta sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011, ketetapan ketiga bahwa seluruh pegawai Perusahaan wajib memahmai, menerapkan dan melaksanakan Etika Bisnis dan Etika Kerja serta menandatangani “Pernyataan Pakta Integritas Kepatuhan Terhadap Etika Perusahaan.”


Internalisasi nilai-nilai dan etika Perusahaan dilakukan secara intensif melalui berbagai saluran komunikasi, pelatihan dan terintegrasi dengan sistem penilaian pegawai. Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal perusahaan baik cetak maupun elektronik, tatap muka dan diskusi ke semua Unit Kerja baik di kantor Pusat maupun di Kantor Cabang serta melalui program pelatihan. Melalui proses sosialisasi, pada tahun 2011 ini jumlah pegawai yang telah menandatangani lembar komitmen kepatuhan terhadap etika Perusahaan telah mencapai 2.980 pegawai dari berbagai profesi dan unit kerja. Jumlah tersebut berarti sudah mencapai lebih dari separuh dari total pegawai Perusahaan. Perusahaan mengimplementasikan whistleblowing system sebagai alat manajemen untuk membantu penegakkan etika perusahaan. Melalui system ini diharapkan semua pemangku kepentingan mau melaporkan dugaan pelanggan etika yang dilakukan oleh oknum Pegawai Garuda.


Etika bisnis dan etika kerja serta whistleblowing system disosialisasikan pula kepada Mitra Usaha sehingga dapat membantu proses penegakkan etika di perusahaan serta bersama-sama menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat. Tata nilai “FLY HI” dan etika Perusahaan merupakan soft structure untuk membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).


Penerapan Etika Bisnis dan permasalahan yang muncul

Segudang prestasi yang didapatkan Garuda Indonesia tentunya adalah buah hasil kerja keras manajemen mereka dalam menyediakan pelayananan yang terbaik bagi konsumen mereka. Dalam melakukan pelayanan tersebut Garuda Indonesia selalu berusaha menjunjung tinggi prinsip etika bisnis yang dirumuskan dalam bentuk serangkaian prinsip etika dan tata nilai perusahaan yang dijadikan acuan dalam mengelola dan melaksanakan kegiatan bisnisnya yang berlaku untuk seluruh stakeholder, yang terdiri atas penjabaran prinsip seperti transparansi informasi ke setiap stakeholder, akuntabilitas mengenai jaminan fungsi, pelaksanaan serta pertanggungjawaban, kemandirian pengelolaan dan profesionalitas serta prinsip kewajaran yang meliputi keadilan serta kesetaraan. Selain itu PT. Garuda Indonesia juga menanamkan nilai SINCERITY pada perusahaan yang terdiri atas nilai synergi, integrity, customer focus dan juga agility.  Penerapan nilai dan prinsip PT. Garuda Indonesia ini tercermin dari baiknya layanan PT. Garuda Indonesia yang telah terbukti menciptakan segudang prestasi bagi penerbangan Indonesia sehingga kualitas penerbangan Indonesia pun diakui oleh dunia Internasional.


Beberapa Nilai –Nilai Yang Menjadi Dasar Etika Bisnis Pada Pt Garuda Indonesia

Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai Perusahaan, yaitu eFficient &effective, Loyalty, customer centricitY, Honesty & Openness dan Integrity yang disingkat menjadi “FLY HI” sejak tahun 2007. Penjabaran   dari  Tata  Nilai Fly-Hi menjadi  10  (sepuluh) Perilaku Utama   bertujuan  agar   setiap   Insan   Garuda Indonesia  memiliki kesamaan persepsi  dalam  memahami nilai-nilai tersebut.

Tata nilai yang  berfungsi  sebagai  pedoman dalam  pola berpikir dan bertindak diuraikan menjadi 10 (sepuluh) Perilaku   Utama    dan    selanjutnya    dijabarkan    dalam Pedoman  Etika Bisnis dan  Etika Kerja Perusahaan  yang harus dipatuhi  oleh setiap Insan Garuda  Indonesia dalam melaksanakan aktivitas kerja sehari-hari.


1.     Efficient dan effective

Makna   eFficient  dan   effective  adalah   bekerja   dengan akurat,  hemat  dan  tepat  waktu  untuk  memberikan  hasil yang berkualitas. Perilaku   Utama   dan   Panduan   Perilaku   eFficient   dan effective adalah:

Cepat, Tepat dan Akurat

Lingkungan  bisnis yang  cepat  berubah secara  tidak terduga  serta   penuh   dengan  ketidakpastian.  Hal ini menuntut Garuda  Indonesia harus memiliki kemampuan untuk  berubah dan beradaptasi dengan cepat  dan tepat. Oleh karena  itu setiap Insan Garuda Indonesia  harus  bekerja  dengan  cepat,   tepat   dan akurat  dengan cara-cara berikut :

Memahami   dengan   baik   tujuan   dan   sasaran kerja

Membuat  perencanaan  kerja  secara  baik  dan dapat  dicapai

Melakukan  pekerjaan  sesuai  rencana  dan  skala prioritas

Melakukan    periksa    ulang,    dan    memastikan bahwa  hasil pekerjaan  tidak ada yang salah

Menggunakan pedoman kerja yang tersedia dan berlaku saat ini


Hemat

Untuk    dapat     memenangkan    persaingan   dalam dunia bisnis, perusahaan tidak cukup hanya memiliki kompetensi untuk menciptakan produk dan jasa yang memenuhi harapan  pelanggan,  namun   juga  perlu menghasilkan produk dan jasa yang efisien tanpa mengabaikan kualitas.


2.     Loyalty

Makna  Loyalty adalah  menjalankan tugas  dengan penuh dedikasi   dan   tanggung  jawab.   Perilaku   Utama   dan Panduan  Perilaku Loyalty adalah:

Disiplin

Untuk  dapat   menyediakan  produk   dan   jasa  yang memenuhi   kebutuhan   dan    harapan   pelanggan, setiap Insan Garuda  Indonesia harus memiliki disiplin yang kuat dalam  bekerja.  Disiplin diwujudkan  dalam perilaku-perilaku sebagai berikut:

Memahami dengan baik tugas, tanggung jawab serta kewenangan yang dimiliki

Menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya


Mengambil  keputusan  sesuai  lingkup  tugas  dan kewenanga

Menepati janji    dan    komitmen    yang    telah Disepakati


Bekerja keras, Cerdas dan Tuntas

Sebagai organisasi yang dinamis, Garuda Indonesia menghadapi  berbagai    tantangan  dan   persaingan yang semakin kompetitif. Garuda Indonesia harus mengerahkan segenap kemampuan dan talenta  yang dimiliki agar mampu bertahan dan berkembang, serta dapat menyelesaikan tugas pokoknya secara tuntas. Garuda Indonesia harus terus menerus  meningkatkan kapasitas organisasi, sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan  ilmu  pengetahuan  dan   teknologi. Oleh karena  itu, agar  mampu  bekerja  keras,  cerdas dan tuntas,  setiap Insan Garuda Indonesia harus:

Gigih dalam bekerja

Selalu memastikan pekerjaan selesai dengan hasil yang sesuai harapan

Selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi diri secara berkesinambungan

Selalu berupaya meningkatkan kualitas pekerjaan untuk memberikan  hasil terbaik

Selalu    berupaya    melakukan    penyempurnaan proses kerja secara terus-menerus

Berbagi  pengetahuan  dan  keterampilan  dengan orang lain untuk mencapai  tujuan bersama

·         Bertanggung jawab  atas  setiap  keputusan dan/atau tindakan  yang diambil


3.     Customer  Centricity

Makna  nilai  Customer  Centricity  adalah  melayani  dengan tulus dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Perilaku Utama dan Panduan Perilaku Customer Centricity

adalah:

Ramah, Hangat  dan Bersahabat

Setiap  insan  Garuda  Indonesia  diharapkan mampu memberikan   layanan  yang  terbaik  dan  berkualitas kepada  pelanggannya melalui perilaku  yang  ramah, hangat dan bersahabat, yang diwujudkan  dalam perilaku berikut:

Selalu senyum, mengucapkan salam dan menyapa orang lain atau pelanggan terlebih dahulu

Santun  dalam  berkomunikasi  dan  menghargai lawan bicara

Mendengarkan dengan baik keluhan pelanggan, dan tidak melakukan  interupsi

Menunjukkan  empati  (menempatkan  diri  pada posisi pelanggan)


Tanggap dan Proaktif

Setiap    Insan    Garuda    Indonesia    harus    mampu memenuhi   kebutuhan   dan    tuntutan   pelanggan melalui   perilaku   tanggap  dan   proaktif.    Perilaku tersebut diwujudkan  dengan cara-cara berikut:

Memahami   dan   peduli   terhadap   kebutuhan pelanggan

Bertindak  cepat  dalam  menanggapi  kebutuhan pelanggan

Berinisiatif  mengambil    suatu   tindakan    untuk memahami   dan    memenuhi   kebutuhan pelanggan

Selalu menunjukkan sikap siap membantu


Kreatif dan Inovatif

Dalam  menghadapi  persaingan  bisnis,  perusahaan harus senantiasa menghasilkan produk  dan  layanan yang  berdaya  saing  tinggi  (kompetitif).  Oleh karena itu,   setiap    insan    Garuda    Indonesia    diharapkan mampu  berpikir dan  bertindak  secara  kreatif  untuk menghasilkan inovasi produk  dan  layanan.  Perilaku Kreatif dan Inovatif dapat  terwujud  bila seluruh insan Garuda mampu:

Menciptakan  terobosan  produk  dan  jasa  atau gagasan baru yang memiliki nilai tambah

Mencari    solusi    terbaik    dalam    pemecahan masalah

Aktif    menyampaikan    gagasan    positif    guna tercapainya  tujuan  perusahaan

4.     Honesty dan openness

Makna    Honesty    dan    openness   adalah    menjunjung tinggi  kejujuran,  ketulusan,   keterbukaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Perilaku   Utama   dan   Panduan   Perilaku   Honesty   dan openness adalah:

Jujur, Tulus dan Terbuka

Dalam bekerja dan berhubungan dengan pelanggan, Insan  Garuda  diharapkan     bersikap  jujur,  tulus  dan terbuka.  Perilaku tersebut diwujudkan  dengan cara:

Mengatakan hal yang sebenarnya

Terbuka  dalam  menerima  kritik  dan  saran  untuk perbaikan

Berpikir positif dan konstruktif

Berani mengakui kekurangan dan kesalahan diri serta berusaha melakukan  perbaikan.


Menjaga Kerahasian  Perusahaan

Perilaku  yang  jujur  dan  terbuka   diharapkan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian agar kerahasiaan perusahaan tetap  dapat  terjaga dengan baik. Perilaku yang diwujudkan  dalam  kaitan  menjaga  kerahasiaan perusahaan ini adalah dengan cara-cara berikut:

Memahami  tingkat kerahasiaan informasi.

Bertanggung jawab terhadap distribusi informasi data dan dokumen perusahaan.

Memperhatikan lingkungan   sekitar  dan  media pada   saat   membahas   hal-hal   yang   bersifat rahasia.


5.     Integrity

Makna  Integrity  adalah   menjaga   harkat   dan  martabat serta   menghindarkan diri  dari  perbuatan  tercela  yang dapat merusak citra profesi dan perusahaan. Perilaku Utama dan Panduan  Perilaku Integrity adalah:

Konsisten dan patuh  pada aturan perusahaan

Insan    Garuda    Indonesia    diharapkan   senantiasa menjaga  integritas  diri agar citra profesi  dan perusahaan dapat  terjaga dengan baik.



Sumber Referensi :

https://whenweny.wordpress.com/2014/10/13/contoh-contoh-perusahaan-yang-melakukan-bisnis-dengan-beretika/

https://kumparan.com/aulia-putranto/garuda-indonesia-dan-permasalahan-etika-bisnis-1uqGMCpw3t1

http://tietapuspita.blogspot.com/2015/11/etika-bisnis-pada-pt-garuda-indonesia.html



#narotamajaya

#suksesituaku

#febisnismudanarotama

#generasiemas

#thinksmart

#bangganarotama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertemuan 8

UAS Etika Bisnis

UTS ETIKA BISNIS